Sabtu, 25 April 2015

Geothermal - Energi Bersih Dan Ramah Lingkungan

   Geothermal adalah energi thermal yang dihasilkan dan disimpan didalam bumi. Kata Geothermal berasal dari bahasaYunani, Geo yang berarti Bumi dan Therm yang berarti Panas. Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar karena Indonesia terletak dalam Ring Of Fire ( Cincin Asia Pasifik ) yang terjadi akibat benturan antara lempengan tektonik yang satu dengan lempengan yang lainnya.
   Benturan tersebut membentuk zona subduksi, dimana lempengan yang satu bergerak kebawah lempengan yang lain dan mendesaknya untuk bergerak naik. Pergerakan  tersebut membuat magma dalam inti bumi bergerak naik yang nantinya menjadi sumber energi vulkanik.

   Berdasarkan data dari Pertamina bahwa potensi panas bumi di Indonesia mencakup 40% potensi panas bumi di dunia. Panas bumi di Indonesia tersebar di 251 lokasi pada 26 propinsi dengan total potensi energi sekitar lebih dari 27 gigawatt atau setara 219 milyar ekuivalen barrel minyak. Kapasitas terpasang saat ini 1194 atau hanya 4% dari seluruh potensi yang ada.
   Panas bumi merupakan sumber energi panas dengan ciri terbarukan. Proses pembentukan panas bumi akan terus menerus sepanjang masa selama kondisi lingkungan dapat terjaga dengan baik keseimbangannya.
   Berdirinya pembangkit panas bumi tidak akan mempengaruhi persediaan air tanah didaerah tersebut karena sisa buangan air disuntikkan kembali kedalam bumi dengan kedalaman yang jauh lebih dalam dari lapisan air tanah. 
   Air yang terkumpul dalam rekahan bumi adalah air yang berasal dari hujan yang terjadi di beberapa tempat yang jaraknya mencapai puluhan kilometer dari lokasi pemanfaatan panas bumi. Setelah melalui perjalanan yang dapat mencapai puluhan tahun lamanya air hujan akan sampai pada lokasi pemanfaatan panas bumi.
Perbedaan antara energi panas bumi dengan minyak dan gas dapat kita tinjau dari beberapa aspek yang mendukungnya, yaitu :
  1. Aspek Lingkungan Pembentukan : lingkungan pembentukan panas bumi berada pada jalur api ( Volcanic Arc ) yang biasa terdapat dipegunungan dengan ketinggian tertentu, sedangkan minyak dan gas berada pada daerah cekungan busur belakang bumi ( Back Arc Basin ) yang biasanya terdapat pada dataran rendah dan lautan. 
  2. Aspek Bebatuan yang menjadi dasar pengeboran : pengeboran panas bumi berupa batuan vulkanik yang keras sedangkan pengeboran minyak dan gas berupa batuan sedimen yang relatif lebih lunak. Sehingga prose pengeboran panas bumi lebih lama dari pada pengeboran minyak dan gas.
  3. Wadah (batuan reservoar) : batuan reservoar adalah wadah dibawah permukaan yang bisa mengandung minyak ,gas dan panas bumi. Batuan reservoar panas bumi pada umumnya terdiri atas H2O uap dan air sedangkan untuk minyak bumi terdiri atas hidrokarbon, minyak dan gas
  4. Teknologi penggunaan saat mengebor : tidak ada perbedaan mencolok saat proses pengeboran antara pengeboran minyak dan gas dengan panas bumi. Perbedaan mendasar berada pada jenis pahat/mata bor yang digunakan.
  • Pahat/mata bor bertype Insert  yang digunakan untuk proses pengeboran panas bumi karena lokasinya terdiri atas batuan keras
  • Pahat/mata bor bertype Miltooth  yang digunakan untuk proses pengeboran minyak dan gas karena lokasinya terdiri atas batuan  lunak.
   Selain sebagai sumber pembangkit tenaga listrik. Energi panas bumi bisa dimanfaatkan dalam dunia agro industri. Beberapa lapangan panas bumi di Indonesia berdekatan bahkan berada didaerah pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan yang membutuhkan energi panas dalam proses produksi maupun pengolahan hasil. Energi panas sangat dibutuhkan dalam proses pengeringan, pengawetan, sterilisasi dan pasteurisasi.
   Banyak keuntungan yang didapat dari panas bumi ini, terlebih kayanya sumber panas bumi yang ada di Indonesia ini. Operasi pemboran panas bumi tidak menyebabkan kerontokan formasi sehingga tidak akan menyebabkan semburan seperti pemboran pada minyak dan gas. Limbah dari panas bumi hanya berupa air yang dapat dibuang kembali kedalam perut bumi tanpa merusak air tanah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar