Selasa, 30 Juni 2015

Pencemaran Air dan Sifat Air Tercemar

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan disuatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktifitas manusia maupun alam.
Pencemaran air satu masalah yang sulit dihindari didaerah padat penduduk dan lingkungan sekitar industri berkembang. Kecerobohan manusia yang tidak mengenal arti kata "bersih" dan tidak adanya rasa mencintai alam merupakan satu masalah pokok terjadinya pencemaran air.
 kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah
mudahnya industri membuang limbah di sungai 

Air yang mengandung metal terlarut seperti Natrium (Na), logam (Mg), kalsium (Ca) dan besi (Fe) tersebut dalam jumlah tinggi disebut air sadah.


Sifat-sifat air yang tercemar
Air yang sudah tercemar memiliki tanda-tanda sebagai berikut:
a. Warna, bau dan rasa ; warna air yang bersih biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening). Bau air biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan yang hidup ataupun mati. Sedangkan untuk rasa air normal tidak memiliki rasa kecuali air laut yang terasa asin.
b. Nilai pH atau keasaman yang melebihi ambang normal 6-8pH

c. Kandungan minyak dan radioaktif
d. Pengamatan secara laboratorium ; untuk mengetahui adanya bakteri didalam air tersebut

Senin, 29 Juni 2015

Kebutuhan Fisiologi Manusia

Abraham Maslow mengeluarkan Teori Hirarki Kebutuhan (Hierarchy of needs theory) menyatakan bahwa manusia pada dasarnya memiliki lima kebutuhan dasar sebagai berikut:
  1. Kebutuhan Fisiologi
  1. Kebutuhan keamanan
  1. Kebutuhan sosial
  1. Kebutuhan status
  1. Kebutuhan Aktualitas Diri
Tingkat dan jenis kebutuhan satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan walaupun pada hakikatnya kebutuhan fisiologi merupakan faktor dominan untuk kelangsungan hidup manusia.Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti makan minum, menghirup udara atau dengan kata lain kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan fisiologi merupakan kebutuhan paling dasar dan besar bagi semua pemenuhan kebutuhan diatasnya. Manusia akan mementingkan kebutuhan fisiologi terpenuhi terlebih dahulu kemudian akan berusaha memenuhi kebutuhan lainnya 

Sabtu, 27 Juni 2015

Akibat Konversi Hutan

Konversi hutan adalah suatu proses perubahan terhadap suatu kawasan hutan tertentu menjadi bukan kawasan hutan atau menjadi kawasan hutan dengan fungsi lainnya.
Hampir semua lahan di Indonesia pada awalnya merupakan hutan alam yang secara berangsur dialih fungsikan oleh manusia  menjadi berbagai bentuk penggunaan lahan lain seperti pemukiman, pertanian, perkebunan, pertambangan , hutan produksi atau tanaman industri dan lain-lain.

Di Indonesia konversi hutan merupakan dampak langsung dari perkembangan industri perkayuan, perpindahan penduduk dari kota ke desa, pembalakan liar (illegal logging). pembukaan lahan hutan untuk perkebunan, perluasan kebun sawit yang semakin luas, pertambangan batu bara minyak dan gas bumi.
Illegal Logging

pembukaan hutan untuk tambang

pembukaan hutan untuk onshore minyak dan gas

Dampak konversi hutan yang disalah gunakan, contohnya sebagai berikut :  
1. berkurangnya curah hujan suatu wilayah yang luasan tutupan hutannya berkurang secara signifikan.
2. punahnya flora dan fauna yang terdapat dihutan.

3. meningkatnya debit puncak aliran sungai dibandingkan kondisi sebelum hutan dialihfungsikan, meskipun dengan kondisi curah hujan yang relatif tetap. Hal ini merupakan salah satu pemicu terjadinya banjir.

4. terjadinya kekeringan atau menurunnya debit sungai saat musim kemarau dibandingkan kondisi awal sebelum hutan dikonversi.

5. meningkatnya frekuensi kejadian longsor.


MARI BERSAMA-SAMA KITA JAGA DAN LESTARIKAN HUTAN UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK!!!














2
2

Ilmu Lingkungan

Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia harus menempatkan dirinya dalam ekosistem atau lingkungan hidupnya.
Ilmu lingkungan sangat berkaitan dengan perilaku manusia sebagai komponen lingkungan hidup yang paling dominan, sebab manusia senantiasa mengambil, mengolah dan mengembangkan sesuatu yang ada di alam.
Agar tercapainya keseimbangan lingkungan, maka diperlukan kesadaran manusia agar merasa memiliki dan mencintai segenap makhluk hidup dan alam / lingkungan sebagai tempat hidupnya.
Konsep lingkungan cakupannya sangat luas, meliputi segala sesuatu yang berada di sekeliling organisme hidup, termasuk didalamnya tanah, air, udara, mineral, organisme, manusia dengan perlakuannya mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri serta makhuk hidup lainnya.
Manfaat ilmu Lingkungan
1. Untuk memahami hubungan manusia dengan lingkungan.
2. Mengembangkan etika lingkungan yang digali dari moral manusia
3. Menjadi landasan berfikir dalam perencanaan pembangunan yang memanfaatkan lingkungan hidup dan sumber daya alam.
4. Untuk mengetahui dasar-dasar kemampuan untuk melakukan analisa mengenai permasalahan lingkungan.


Ilmu lingkungan pada dasarnya adalah penerapan dari kosmologi dan ekologi manusia, karena sikap dan perilaku kita merupakan taruhan apakah akan mengarah pada kelangsungan hidup dan tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak mengganggu lingkungan hidup sekitar guna mengimplementasikan ilmu lingkungan hidup dalam bidang industri :
1. Penggunaan Material
2. Efisiensi Penggunaan Air Bersih
3. Menjaga Keanekaragaman Hayati
4. Mengendalikan Emisi

5. Pengelolaan Limbah